Setiap manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena itu, tentu saja manusia memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Namun, dalam dunia psikologi, ada 9 dasar tipe keprbadian manusia yang kemudian terbentuklah 4 tipe kepribadian berdasarkan kemiripan sifat dan karakter.
1. Tipe Sanguinis
Tipe kepribadian ini dikatakan pula
“Populer” dan “Pembicara”. Adalah tipe yang sangat bersemangat dalam
hidup, terlihat selalu tampak ceria, pergaulannya yang hangat dan sangat
menikmati kehidupannya (walau dalam kondisi apapun).
Ciri lainnya dari tipe sanguinis
ini, ketika harus mengambil satu keputusan cenderung lebih mendasarkan
perasaan daripada pemikiranya, serta selalu mencari kesenangan, tidak
sukamembiarkan hatinya terlarut dalam kesedihan.
Gaya tersendiri dalam
bicaranya bersuara keras, dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih
daripada yang sebenarnya, sangat pandai menularkan perasaan
semangat kepada orang lain.
Tipikal orang Sanguinis
merupakan pribadi yang menyenangkan jadi tidak salah jika banyak orang yang
menyukainya (walau kadang ada yang tidak suka karena cerewet
nya). Dia ingin merasa dirinya dikenal banyak orang, ide-idenya gila
tetapi kreatif dan inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya menjadi
trend setter agar orang lain mengikuti jejaknya.
Kenali kesulitannya dalam
menyeleseikan tugas. Sadarilah bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih
dahulu dan terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia
hanya bercanda dengan ucapannya. Sadari bahwa mereka menyukai variasi dan
fleksibilitas. Bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa
lakukan. Pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai. Ingatlah bahwa
mereka mudah emosi. Berilah hadiah untuk event-event tertentu, misalnya sedang
berulang tahun atau mendapatkan prestasi
2. Melankolis
Tipe kepribadian ini dikatakan pula
“Pemikir” dan “Sempurna”. Adalah tipe manusia yang dalam pergaulannya itu
bersifat tempramen, memiliki rasa seni yang tinggi, akurasi pikirannya lebih
akurat, terkadang sangat sensitif, bakatnya menonjol, dan dia rela berkorban
demi apapun yang dibelanya.
Kepribadiannya perfeksionis, suka
menyalahkan dirinya sendiri yang terkadang menjadi rendah diri. Manusia yang
mempunyai tipe kepribadian ini lebih mengedepankan perasaan ketimbang yang
lainnya. Ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada
dalam puncak suka citanya, ia bisa saja menjadi lebih extrovert. Akurasi
analitisnya terkadang mampu memperhitungkan bahaya, halangan, atau bahkan
kerugian yang mungkin dapat menimpa dalam setiap proyek. Tetapi
karena tipe orang ini perasaannya sangat peka dan sensitif dapat membuat
mereka menjadi pendendam dan sering terlihat murung. Orang melankolis cenderung
memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih
sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakanya.
Tipe Melankolis ini
dikatakan pribadi yang cerdas karena dia selalu memikirkan langkah apa
yang akan dambil dalam problem solving / memecahkan
masalah, walau terkadang terlalu lama dalam mengambil keputusan karena dia
selalu memikirkannya matang-matang agar dia mendapatkan segala sesuatunya itu
sempurna. Melankolis ini seorang teman yang setia, tidak suka
menghianati teman. Dan juga dia ini ibarat orang yang suka bekerja di balik
layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi pusat perhatian.
Ketahuilah bahwa mereka sangat
sensitif perasaannya dan mudah sakit hati. Motivasi mereka saat mereka kurang
optimis. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan. Pujilah dengan tulus
dan penuh kasih sayang. Beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri
saja. Berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, sebab
tipe orang Melankolis selalu ingin tepat waktu.
3. Koleris
Tipe kepribadian ini dikatakan pula
“Kuat” dan “Pelaku”. Adalah tipe manusia yang sangat ambisius, mempunyai
kemampuan kuat dalam menggapai sesuatu yang diinginkannya. Cirinya terlihat
berapi-api, aktif, praktis, cekatan, mandiri, dan independen.
Gayanya bersikap tegas dan
berpendirian keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang
lain. Tidak terpengaruh oleh lingkungan, terkadang justru
ia mempengaruhi lingkunganya. Ide-idenya, rancangan, sasaran, dan
ambisinya tidak pernah berakhir. Pantang menyerah terhadap
tekanan.
Kelemahan dari seorang koleris
adalah emosinya, dia mempunyai tempramen yang meledak-ledak, Ia tidak
mudah bersimpati kepada orang lain. Ia bukan orang yang dengan mudah
mengekpresikan perasaanya kepada orang lain. Ia cenderung tidak peka terhadap
kebutuhan orang lain. Ia cenderung bersifat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan
yang kuat.
Tipikal Koleris adalah tipe
orang yang berjiwa pemimpin, menyadari kesalahannya dan kemudian memperbaiki
kesalahannya, punya kemauan kuat untuk meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya
aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa yang akan dicapai.
Akui bahwa mereka memang berbakat
memimpin. Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah. Sadari bahwa mereka tidak bermaksud
menyakiti. Sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan. Berusahalah membagi
tanggung jawab. Mereka biasanya selalu benar.
4. Phlegmatis
Tipe kepribadian ini dikatakan pula
“Damai” dan “Pengamat”. Adalah tipe manusia yang memiliki sifat
alamiah pendamai, tidak suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak
bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat
sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya meski ia
sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang
sekali terpengaruh dengan lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik
pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk
dapat lebih merasakn emosi yang terkandung pada seuatu. Karena sifatnya yang
menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri
dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk
menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi cenderung pasif dan pemalas.
Tipe orang Phlegmatis merupakan
pribadi yang sabar dan senang dalam menghadapi masalah, emosinya tidak
meluap-luap ketika dia bahagia atau sedih, pendiam, mampu bekerja dalam
tekanan, tidak suka pertengkaran, hati-hati dalam berucap kepada orang lain,
menyenangkan.
Sadarilah bahwa mereka memerlukan
motivasi langsung. Bantulah mereka menetapkan tujuan
jangan mengharapkan antusiasme.
Sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka.
Paksalah mereka untuk membuat keputusan. Motivasilah mereka untuk menerima
tanggung jawab.
Adapun 9 tipe kepribadian dasar, yaitu:
1. Reformer /
Perfeksionis
Seorang yang rasional dan sangat
idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang
guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang
salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
2. Giver /
Helper
Seorang yang berjiwa merawat, peduli
kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau
berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu
sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan
kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti
kebutuhannya.
3. Achiever/
Motivator/ Performer
Seorang yang berorientasi pada
prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju.
Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya.
Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
4. Romantic /
Artist/ Individualist
Seorang yang sensitif dan
introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan
diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari
pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri
sendiri.
5. Observer /
Thinker / Investigator
Seorang yang memiliki otak cerebral
kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam.
Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif.
Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik
dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara
pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak
orang.
6. Loyalist /
Pessimist
Seorang yang terlalu menekankan rasa
aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan
diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil
keputusan.
7. Generalist /
Optimist / Adventure
Seorang yang selalu sibuk. Punya
sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis
dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal.
Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
8. Challenger/
Leader / Boss/ Protector/ Intimidator
Seorang yang dominan. Percaya diri.
Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung
egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan
orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
9. Peacemaker /
Mediator/ Accomodator
Seorang yang easygoing. Bisa
mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup
kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk
mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun
terkadang bersikap keras kepala.
Kepribadian seperti apakah anda? Pada dasarnya, kita hidup tidak sendiri. Ada kalanya kita harus memahami orang lain yang ada di sekitar kita. Pahami mereka, dan berusahalah berpikir lebih positif. Semoga artikel ini membantu :)