Kamis, 14 Januari 2016

Kenapa Harus Fisika?

Hasil gambar untuk fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena-fenomena fisik pada alam ini. Fisika adalah ilmu yang menjadi dasar dari perkembangan teknologi. Bicara tentang fisika, kebanyakan orang pasti berpikir bahwa fisika itu tidak penting, tidak jelas, dan tidak ada masa depannya. Saya termasuk orang yang pernah berpikir demikian. Berangkat dari sebuah teori seorang tokoh pendidikan, John Dewey, Learning By Doing. Untuk anda yang ingin melanjutkan pendidikan dan bingung harus memilih jurusan atau prodi apa, barangkali pengalaman serta pengetahuan saya yang masih sedikit ini bisa dijadikan refrensi. 

Jika anda adalah orang yang menyukai fisika, maka beruntunglah anda. Itu berarti bahwa anda telah sadar betapa pentingnya teknoligi bagi kita. Kebanyakan siswa SMA atau sederajat dari jurusan IPA, akan beralih ke jurusan IPS di peendidikan tinggi. Berdalih jurusan IPA itu sempit dan sedikit di Perguruan Tinggi. IPA, khususnya fisika, merupakan ilmu yang sangat penting. Saya ingin mengubah mainset anda sedikit, jika anda adalah orang yang berpikir bahwa bekerja di pemerintahan adalah yang terbaik. Suatu negara dikatakan maju, bukan karena sistem pemerintahannya, tapi karena teknologinya. Lihat negara-negara maju, apakah mereka dikatakan maju karena presiden sangat memahami ilmu politik? Atau mungkin karena mereka orang-orang yang sangat mengerti cara membangun hubungan politik yang harmonis antar negara? Saya tidak bisa serta merta menghilangkan keberadaan politik, namun kenyataannya memang suatu negara dikatakan maju karena negara tersebut mampu menciptakan teknologi yang canggih. Teknologi didasarkan oleh ilmu eksakta, terutama fisika dan matematika. 

Di Indonesia sendiri, kita bisa kerja di mana sih kalo lulus dari fisika?

Saya belum berpengalaman untuk ini, namun jawaban yang saya berikan ini berdasarkan pengalaman senior serta pengamatan saya terhadap mereka. Namun sebelum menguraikan hal tersebut, saya ingin mengingatkan kepada anda, jika ada pertanyaan untuk anda kenapa anda kuliah? Jangan pernah menjawab untuk bekerja, karena jika anda adalah warga negara yang baik, tujuan anda adalah untuk memperbaiki sumber daya manusia Indonesia. Dengan begitu, bukan uang target utama anda setelah lulus kuliah dan saat bekerja, tapi pengakuan dunia terhadap Indonesia. 

1. Pengajar
Jika anda adalah mahasiswa pendidikan fisika, anda dapat menjadi guru atau dosen. Kalau pun anda dari Fisika murni atau terapan, anda tetap bisa menjadi guru, dengan mengambil program profesi selama setahun. Dengan menjadi seorang pengajar, anda bisa menyampaikan kepada anak didik anda, betapa pentingnya fisika dalam perkembangan zaman, serta pengakuan suatu negara. 

2. Ilmuwan
Anda bisa menjadi ilmuwan ataupun peneliti di bidang ini. Ada pula fisika yang akan terbagi lagi menjadi ilmu astronomi, nuklir dan sebagainya, di mana anda bisa memfokuskan diri ke salah satu ilmu tersebut sebagai pilihan penemuan anda. Anda bisa bekerja di bawah perusahaan swasta atau pun negara. Misalnya di bidang perminyakan, nuklir, dan sebaginya. Poin ini sangat luas, mengingat banyaknya hal yang bisa dikaji dari fisika, mulai dari listrik sampai bahan bakar. Anda bisa mencari sumber lain.

Fisika bukanlah satu-satunya ilmu, namun keberadaaannya yang penting terkadang diabaikan oelh kebanyakan masyarakat Indonesia. Alat elektronik, berupa handphone, laptop, televisi, AC, semua itu dibuat berdasarkan ilmu fisika. Listrik yang membuat lampu menyala, dan sebaginya itu juga fisika. Bahkan fenomena-fenomena alam dijelaskan dalam Fisika. Tuhan telah menciptakan keadaan alam dengan segala penjelasan serta sebab-sebabnya. Hanya tinggal manusianya saja yang ingin atau tidak untuk menelaah fenomena tersebut. Semoga artikel saya ini dapat mengubah pemikiran anda bahwa fisika hanya mengamati buah kelapa jatuh dari pohon. Selamat pagi dan tetap semangat. 


Senin, 11 Januari 2016

Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2016

Hasil gambar untuk lambang uin jakarta 


Assalamualaikum wr. wb.

Saya ucapkan selamat kepada anda-anda yang telah berhasil mencapai ke jenjang akhir dari pendidikan wajib di Indonesia. Sebagai siswa kelas 12 SMA ataupun sederajat, anda tentu sedang sibuk mencari universitas mana yang akan anda pilih untuk melanjutkan studi. Di sini saya akan memberi sedikit informasi tentang penerimaan mahasiswa baru di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Pertama-tama, tentu anda harus tau, jurusan atau program studi apa saja sih yang ada di UIN Jakarta ini? Mari simak pembahasan berikut....

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki 11 Fakultas dengan total jurusan serta prodi sebanyak 51. Apa sajakah itu?

A. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 
  1. Pendidikan Agama Islam
  2. Pendidikan Bahasa Arab
  3. Pendidikan Bahasa Inggris
  4. Pendidikan Matematika
  5. Pendidikan Biologi
  6. Pendidikan Kimia
  7. Pendidikan Fisika
  8. Manajemen Pendidikan
  9. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  10. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
  11. Pendidikan Guru MI
  12. Pendidikan Guru RA


B. Fakultas Adab dan Humaniora

  1. Bahasa dan Sastra Arab
  2. Sejarah dan Kebudayaan Islam
  3. Tarjamah
  4. Ilmu Perpustakaan
  5. Bahasa dan Sastra Inggris


C. Fakultas Ushuluddin 

  1. Perbandingan Agama
  2. Aqidah Filsafat
  3. Tafsir Hadits


D. Fakultas Syariah dan Hukum 

  1. Ahwal Syakhsyiyah
  2. Perbandingan Madzhab dan Hukum
  3. Jinayah Siyasah
  4. Mu’amalat (Hukum Ekonomi Islam)
  5. Ilmu Hukum


E. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

  1. Komunikasi dan Penyiaran Islam
  2. Bimbingan dan Penyuluhan Islam
  3. Manajemen Dakwah
  4. Pengembangan Masyarakat Islam
  5. Kesejahteraan Sosial


F. Fakultas Dirasat Islamiyah

  1. Dirasat Islamiyah


G. Fakultas Psikologi

  1. Psikologi


H. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  1. Manajemen
  2. Akuntansi
  3. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  4. Ekonomi Syariah
  5. Perbankan Syariah


I. Fakultas Sains dan Teknologi

  1. Agribisnis
  2. Teknik Informatika
  3. Sistem Informasi
  4. Matematika
  5. Biologi
  6. Kimia 
  7. Fisika


J. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

  1. Kesehatan Masyarakat
  2. Farmasi
  3. Pendidikan Dokter
  4. Ilmu Keperawatan


K. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  1. Sosiologi
  2. Ilmu Politik
  3. Hubungan Internasional


Nah, itu dia 51 jurusan dan prodi yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lalu, apa saja sih jalur masuk ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?
Jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ada 5, yaitu:


1. SNMPTN

SNMPTN merupakan jalur masuk pertama yang dibuka pada penerimaan mahasiswa baru di seluruh PTN secara nasional. Melalui jalur masuk ini, siswa dapat memilih maksimal 3 jurusan dari 2 PTN di mana salah satunya berada di wilayah sekolah asalnya berada. (Jadwal pelaksanaan belum ditentukan, silahkan cek di sini.

2. SPAN-PTKIN 

SPAN-PTKIN merupakan jalur masuk PTN tanpa tes tertulis yang diikuti seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di Indonesia. Pelaksanaannya berada di bawah Menteri Keagamaan. Untuk jadwal pelaksanaan tahun ini belum dikonfirmasi, silahkan cek di sini

3. SPMB

SPMB merupakan jalur masuk mandiri yang dibuka bagi calon mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jalur masuk ini merupakan salah satu jalur tertulis. Berikut adalah jadwal kegiatan SPMB 2016.

Agenda KegiatanJadwal Kegiatan
Pendaftaran Online di http://spmb.uinjkt.ac.id18 April s/d 17 Juni 2016
Pelaksanaan Ujian25 dan 26 Juni 2016
Pengumuman Kelulusan28 Juli 2016
Pendaftaran Ulang di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta1 – 19 Agustus 2016
Biaya pendaftaran untuk mengikuti ujian tulis ini yaitu sebesar Rp. 300.000,- Info lebih lanjut cek di sini.

4. SBMPTN

Sama seperti SPMB, SBMPTN juga merupakan jalur masuk tertulis, hanya saja, jalur ini diselenggarakan secara nasional dan serentak di seluruh PTN. Jadwal dan informasi tentang jalur masuk ini belum ada, namun untuk tahun 2015 lalu, biaya ujian jalur ini adalah sebesar Rp. 100.000,- dengan pilihan jurusan/prodi maksimal 3 di PTN manapun. Untuk informasi, cek di sini

5. UM-PTKIN


Sama seperti 2 jalur di atas, jalur ini juga merupakan jalur tertulis, dengan pesertanya adalah PTKIN seperti SPAN-PTKIN. Biaya tahun lalu untuk ikut ujian jalur ini adalah sebesar Rp. 100.000,- dengan pilihan jurusan/prodi maksimal 3 (jika campuran) dan 2 (jika sains/sosial saja). Jadwal serta syarat dan ketentuan belum dikonfirmasi, untuk informasi silahkan cek di sini

Selesai sudah informasi tentang PMB di UIN Jakarta, dan saya akan memberi bonus bagi anda yang telah membuka artikel ini. Berikut adalah biaya perkuliahan di UIN Jakarta untuk angkatan tahun 2015, barangkali bisa menjadi gambaran serta referensi untuk anda yang ingin melanjutkan studi ke PTN.