Senin, 14 April 2014

Bahasa Indonesia dipelajari 45 Negara di dunia

Bahasa Indonesia saat ini mengalami perkembangan pesat dan punya peranan penting dalam pergaulan antarbangsa atau dunia internasional.

Bahkan, ada 45 negara dunia di ratusan tempat yang sedang mengikuti program BIPA. Yakni, program pembelajaran keterampilan berbahasa Indonesia (mendengarkan, berbicara-poduktif dan interaktif, membaca, dan menulis) bagi penutur asing.

"Kan ada salah satu tugas fungsi badan bahasa (Kemdikbud), yaitu menginternasionalisasikan bahasa Indonesia. Fungsi itu terkait dengan ikhtiar kami mengajar bahasa Indonesia pada penutur asing,” kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Mahsun, Jumat (1/10/2013).

Dia menuturkan, saat ini setidaknya ada 45 negara yang menyelenggarakan program BIPA, dengan 174 tempat pelaksanaan yang tersebar di negara-negara tersebut.
"Paling banyak di Australia," ucap dia.

Kini, kata Mahsun, Kemendikbud tengah menyiapkan bentuk evaluasi untuk penutur asing yang mengikuti Program BIPA. Di samping ada materinya, kemudian ada evaluasi.

"Materi (BIPA) ini disampaikan, berikutnya sejauh mana ketersampaiannya kan perlu ada evaluasi," ujarnya.

Di samping itu, penutur asing yang sudah mengikuti Program BIPA akan diuji kompetensinya. Evaluasi bagi penutur asli Bahasa Indonesia ini melalui uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI). Maka, untuk menguji penutur asing diperlukan piranti tes tersendiri, umumnya bisa disebut Uji Kompetensi BIPA (UKBIPA).

Menurut dia, UKBIPA dapat ditempuh mahasiswa asing setelah mahir berbahasa Indonesia, setidaknya setelah satu semester belajar BIPA. Saat ini, UKBIPA masih dalam tahap pengembangan karena akan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Bangga rasanya menjadi warga Indonesia ya. Asalkan jangan sampai ada rasa cemburu dan iri pada negara lain dan memutuskan untuk pindah kewarganegaraan. Jika ingin Indonesia yang lebih baik, mari kita wujudkan bersama :)

Jumat, 11 April 2014

Tipe Kepribadian Manusia



Setiap manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karena itu, tentu saja manusia memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Namun, dalam dunia psikologi, ada 9 dasar tipe keprbadian manusia yang kemudian terbentuklah 4 tipe kepribadian berdasarkan kemiripan sifat dan karakter. 

1. Tipe Sanguinis
Tipe kepribadian ini dikatakan pula “Populer” dan “Pembicara”. Adalah tipe yang sangat bersemangat dalam hidup, terlihat selalu tampak ceria, pergaulannya yang hangat dan sangat menikmati kehidupannya (walau dalam kondisi apapun).
Ciri lainnya dari tipe sanguinis ini, ketika harus mengambil satu keputusan cenderung lebih mendasarkan perasaan daripada pemikiranya, serta selalu mencari kesenangan, tidak sukamembiarkan hatinya terlarut dalam kesedihan.

Gaya tersendiri dalam bicaranya bersuara keras, dan ramah membuatnya tampak percaya diri lebih daripada yang sebenarnya, sangat pandai menularkan perasaan semangat kepada orang lain.

Tipikal orang Sanguinis merupakan pribadi yang menyenangkan jadi tidak salah jika banyak orang yang menyukainya (walau kadang ada yang tidak suka karena cerewet nya). Dia ingin merasa dirinya dikenal banyak orang, ide-idenya gila tetapi kreatif dan inovatif seperti ide-ide orang sukses, ingin dirinya menjadi trend setter agar orang lain mengikuti jejaknya.

Kenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas. Sadarilah bahwa mereka berbicara tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi sebenarnya dia hanya bercanda dengan ucapannya. Sadari bahwa mereka menyukai variasi dan fleksibilitas. Bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakukan. Pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai. Ingatlah bahwa mereka mudah emosi. Berilah hadiah untuk event-event tertentu, misalnya sedang berulang tahun atau mendapatkan prestasi

2. Melankolis
Tipe kepribadian ini dikatakan pula “Pemikir” dan “Sempurna”. Adalah tipe manusia yang dalam pergaulannya itu bersifat tempramen, memiliki rasa seni yang tinggi, akurasi pikirannya lebih akurat, terkadang sangat sensitif, bakatnya menonjol, dan dia rela berkorban demi apapun yang dibelanya.

Kepribadiannya perfeksionis, suka menyalahkan dirinya sendiri yang terkadang menjadi rendah diri. Manusia yang mempunyai tipe kepribadian ini lebih mengedepankan perasaan ketimbang yang lainnya. Ia adalah orang yang introvert tapi apabila ia sedang berada dalam puncak suka citanya, ia bisa saja menjadi lebih extrovert. Akurasi analitisnya terkadang mampu memperhitungkan bahaya, halangan, atau bahkan kerugian yang mungkin dapat menimpa dalam setiap proyek. Tetapi karena tipe orang ini perasaannya sangat peka dan sensitif dapat membuat mereka menjadi pendendam dan sering terlihat murung. Orang melankolis cenderung memilih pekerjaan yang membutuhkan pengorbanan dan ketekunan, sekali ia memilih sesuatu maka ia akan tetap setia mengerjakanya.

Tipe Melankolis ini dikatakan pribadi yang cerdas karena dia selalu memikirkan langkah apa yang akan dambil dalam problem solving / memecahkan masalah, walau terkadang terlalu lama dalam mengambil keputusan karena dia selalu memikirkannya matang-matang agar dia mendapatkan segala sesuatunya itu sempurna. Melankolis ini seorang teman yang setia, tidak suka menghianati teman. Dan juga dia ini ibarat orang yang suka bekerja di balik layar, tidak terlalu ingin dirinya menjadi pusat perhatian.
Ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati. Motivasi mereka saat mereka kurang optimis. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan. Pujilah dengan tulus dan penuh kasih sayang. Beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin sendiri saja. Berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, sebab tipe orang Melankolis selalu ingin tepat waktu.

3. Koleris
Tipe kepribadian ini dikatakan pula “Kuat” dan “Pelaku”. Adalah tipe manusia yang sangat ambisius, mempunyai kemampuan kuat dalam menggapai sesuatu yang diinginkannya. Cirinya terlihat berapi-api, aktif, praktis, cekatan, mandiri, dan independen.
Gayanya bersikap tegas dan berpendirian keras dalam mengambil keputusan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Tidak terpengaruh oleh lingkungan, terkadang justru ia mempengaruhi lingkunganya. Ide-idenya, rancangan, sasaran, dan ambisinya tidak pernah berakhir. Pantang menyerah terhadap tekanan.
Kelemahan dari seorang koleris adalah emosinya, dia mempunyai tempramen yang meledak-ledak, Ia tidak mudah bersimpati kepada orang lain. Ia bukan orang yang dengan mudah mengekpresikan perasaanya kepada orang lain. Ia cenderung tidak peka terhadap kebutuhan orang lain. Ia cenderung bersifat dominan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Tipikal Koleris adalah tipe orang yang berjiwa pemimpin, menyadari kesalahannya dan kemudian memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk meraih sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa yang akan dicapai.
Akui bahwa mereka memang berbakat memimpin. Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah. Sadari bahwa mereka tidak bermaksud menyakiti. Sadari bahwa mereka tidak berbelas kasihan. Berusahalah membagi tanggung jawab. Mereka biasanya selalu benar.


4. Phlegmatis

Tipe kepribadian ini dikatakan pula “Damai” dan “Pengamat”. Adalah tipe manusia yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan. Merupakan orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor keringnya meski ia sendiri tidak tertawa. Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali terpengaruh dengan lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakn emosi yang terkandung pada seuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi cenderung pasif dan pemalas.

Tipe orang Phlegmatis merupakan pribadi yang sabar dan senang dalam menghadapi masalah, emosinya tidak meluap-luap ketika dia bahagia atau sedih, pendiam, mampu bekerja dalam tekanan, tidak suka pertengkaran, hati-hati dalam berucap kepada orang lain, menyenangkan.
Sadarilah bahwa mereka memerlukan motivasi langsung. Bantulah mereka menetapkan tujuan
jangan mengharapkan antusiasme. Sadari bahwa mereka menunda-nunda pekerjaan karena itu bentuk kontrol mereka. Paksalah mereka untuk membuat keputusan. Motivasilah mereka untuk menerima tanggung jawab.

Adapun 9 tipe kepribadian dasar, yaitu:

1. Reformer / Perfeksionis
Seorang yang rasional dan sangat idealis. Punya jiwa kuat dalam membedakan benar dan salah. Umumnya seorang guru, atau agen perubahan (agen reformasi). Ingin selalu memperbaiki yang salah. Tapi terkadang terlalu kritis dan terlalu perfeksionis.
2. Giver / Helper
Seorang yang berjiwa merawat, peduli kepada sesamanya. Berhati lembut, tulus dan empati kepada orang lain. Mau berkorban untuk orang lain. Suka membantu orang lain. Namun terkadang terlalu sentimentil (perasa). Terkadang punya masalah dalam hal menyampaikan kebutuhannya sendiri kepada orang lain. Menuntut orang lain mengerti kebutuhannya.

3. Achiever/ Motivator/ Performer
Seorang yang berorientasi pada prestasi. Energik, bersemangat, percaya diri. Punya ambisi untuk maju. Terkadang terlalu berpikir tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Terlalu gila kerja dan terlalu suka bersaing untuk menang.
4. Romantic / Artist/ Individualist
Seorang yang sensitif dan introspektif (melihat kedalam diri sendiri). Kreatif, dapat mengekspresikan diri. Terkadang emosinya berubah-ubah (moody). Terlalu menarik diri dari pergaulan. Kurang nyaman bertemu banyak orang. Terkadang mengasihani diri sendiri.

5. Observer / Thinker / Investigator
Seorang yang memiliki otak cerebral kuat. Punya rasa penasaran tinggi. Ingin mengetahui sesuatu secara mendalam. Mampu berkonsentrasi terhadap keahlian-keahlian yang rumit. Mandiri. Inovatif. Dan punya kemampuan inventif (menemukan sesuatu). Terkadang terlalu asyik dengan konsep-konsep gagasannya sendiri. Dapat melihat dunia dengan cara pandang yang berbeda. Terkadang terlalu memisahkan diri dari bertemu banyak orang.
6. Loyalist / Pessimist
Seorang yang terlalu menekankan rasa aman. Punya komitmen. Bertanggungjawab, dapat bekerja keras. Sering meragukan diri sendiri. Kurang yakin dan kurang percaya diri. Kurang bisa mengambil keputusan.
7. Generalist / Optimist / Adventure
Seorang yang selalu sibuk. Punya sikap terbuka terhadap orang lain. Berjiwa spontan. Bersemangat. Selalu optimis dan yakin pada diri sendiri. Terkadang kurang disiplin mengerjakan satu hal. Kurang fokus. Selalu mencari pengalaman-pengalaman baru. Kurang bisa bersabar.
8. Challenger/ Leader / Boss/ Protector/ Intimidator
Seorang yang dominan. Percaya diri. Berjiwa melindungi. Gaya bicara langsung pada intinya. Terkadang cenderung egois dan mendominasi. Merasa dia harus mengendalikan lingkungan, dan orang-orang di sekitarnya. Cenderung mudah marah (temperamental).
9. Peacemaker / Mediator/ Accomodator
Seorang yang easygoing. Bisa mempercayai orang lain. Bisa menerima orang lain. Emosinya stabil. Cukup kreatif dan optimis. Terkadang harus mengajak orang lain untuk bepergian untuk mencari rasa aman. Selalu menghindari konflik. Tidak suka berselisih. Namun terkadang bersikap keras kepala.


Kepribadian seperti apakah anda? Pada dasarnya, kita hidup tidak sendiri. Ada kalanya kita harus memahami orang lain yang ada di sekitar kita. Pahami mereka, dan berusahalah berpikir lebih positif. Semoga artikel ini membantu :)

Jumat, 04 April 2014

Pemilu 2014? Seperti apa tanggapan kalian?

Mungkin kalian sebagai warga negara Indonesia tentu tau bahwa tanggal 9 April 2014 akan diadakan pemilu yang menentukan masa depan bangsa ini 5 tahun mendatang. Begitu banyak orang yang mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Kampanye besar-besaran, tebar janji kesana-kemari, membanggakan diri dengan besar hati, mencuci otak dengan rayuan-rayuan palsu dan sebagainya. Begitu banyak masalah di negeri ini, mereka bilang, jika kita memilih mereka, negara ini akan lebih baik. Nyatanya, pikirkan secara sadar, kenapa mereka melakukan itu sekarang? Kenapa mereka tidak membantu bangsa ini sejak lama? Apa guna harta melimpah jika mereka tidak menggunakannya dengan bijaksana. Kita sebut saja contohnya si cungkring, seorang pengusaha yang sudah pasti kaya dan dikenal penjuru negeri ini. Begitu berambisinya dia menjadi seorang presiden, jika memang dengan tulus dia ingin membantu bangsa ini, kenapa dia tidak membangun sebuah sekolah dimana semua orang bisa mengeyam pendidikan. Jika dia tulus menginginkan kemajuan pekerja, kenapa dia tidak membuat sebuah lapangan pekerjaan dimana orang yang tidak pernah mengeyam pendidikan pun bisa bekerja. Tanpa perlu menjadi seorang presiden, sebenarnya dia bisa memajukan negeri ini. Bahkan mungkin, dengan kebesaran hatinya, orang-orang yang merasa berhutang budi akan datang berbondong-bondong memintanya menjadi presiden. Bukankah begitu? Tapi lihat si cungkring itu, dia bilang, “Kalau kalian memilih saya, sekolah 12 tahun gratis”, “Kalau kalian memilih saya, biaya kesehatan gratis”, “Kalau kalian memilih saya, kesejahteraan buruh terjamin”. Kenapa harus memilih dia terlebih dahulu? Bukankah itu lucu? Jika gaji seorang presiden, menteri, dan anggota legislatif hanya 50.000 rupiah per bulan, maukah mereka bekerja untuk bangsa ini? Maukah mereka mengabdi untuk negeri ini? Mungkin alasan mereka meminta gaji tinggi adalah karena mereka bekerja untuk rakyat. Tapi kita tengok sejenak ke Daerah Istimewa Yogyakarta dimana abdi dalem kerajaan hanya digaji sekitar 5rb-70rb perbulan. Mereka mengabdi dengan tulus. Mereka menjadikan status abdi dalem bukan untuk mencari uang, tetapi untuk mencari ketenangan hati. Diluar dari itu, mereka bekerja untuk mencari uang. Apa bisa para pemimpin kita seperti itu? Mengabdi dengan tulus untuk negeri ini.
Pesan saya adalah, bagi kalian yang sudah dapat mengeluarkan hak suara, gunakan hak suara kalian dengan bijaksana, pilih wakil yang benar-benar bisa dipercaya. Jangan terpancing janji, pencitraan, atau bahkan partai. Jangan pilih pemimpin yang tidak memiliki pendirian.